Banyak alasan mengapa kimiawi benih penting untuk dipelajari. Diantaranya adalah karena benih adalah sumber makanan bagi manusia dan hewan dan benih merupakan suatu biji yang dapat dimanfaatkan sebagai obat.
1. Karbohidrat
. Cadangan karbohidrat utama dalam benih
umumnya dijumpai dalam bentuk pati (starch),
hemisellulosa, amilosa, rafinosa, namun sebagian kecil dijumpai pula dalam
bentuk bukan cadangan sepertt sellulosa, pektin dan musilage.
2. Lemak dan Minyak
Kebanyakan
simpanan lemak dalam benih ialah natural
fat atau minyak bila merupakan zat cair pada suhu > 2000C;
pada beberapa benih terdiri dari sejumlah fosfolipid, glikolipid dan sterol. Lemak tidak larut dalam air, tetapi larut
dalam sejumlah pelarut organik seperti eter, kloroform dan benzen. Lemak ini
adalah ester gliserol dan asam lemak atau disebut trigliserida atau
triasilgliserol.
3. Protein
Menurut klasifikasi Osborne, protein dalam
benih dapat dibagi dalam 4 kelas dalam hubungannya dengan kelarutan, yaitu :
1. Albumin, larut dalam air dan
larutan penyangga pada pH netral
2. Globulin, larut dalam larutan
garam tetapi tidak larut dalam air
3. Glutelin, larut dalam larutan
asam dan alkali
4. Prolamin, larut dalam alkohol
cair (70-90%)
4. Fitin
Fitin adalah campuran garam kalium, magnesium
dan kalsium dari asam heksa-fosfat mio-inositol (asam fitat) yang tidak larut
dalam air. .Fitin terdapat dalam jumlah kecil dibandingkan cadangan lain tetapi
merupakan sumber fosfat biji dan unsur mikro penting. Selain itu terdapat unsur
besi, mangan, tembaga dan natrium pada berbagai sumber fitin.
5. Tannin
Tannin umumnya ditemukan pada beberapa bagian tanamanterutama terjadi saat pembentukan benih yaiutu saat terbentuknya struktur kulit benih (seed coat). Contohnya tannin ditemukan pada kulit benih kelapa dan kacang kedele.
6. Alkaloid
Alkaloid adalah senyawa sekunder dalam benih
yang dapat berfungsi sebagai racun terhadap organisme lainnya. Contoh alkaloid yang terdapat pada tanaman
atau benih adalah morfin yang berasal dari poppy fruit, strichnin yang berasal
dari benih Strychnos nux vomica,
atropine yang berasal dari deadly
nightshade dan colchicine dari meadow
saffron. Jenis alkaloid lainnya
adalah cafein dari kopi (Coffea sp)
dan teh (Camelia sinensis), dan nicotine dari daun tembakau dan
theobromine dari benih kakao (Theobroma
cacao). Alkaloid adalah senyawa
siklik komplek yang terdiri dari nitrogen.
7. Glucosida
Glukosida banyak ditemukan pada benih dan
beberapa organ vegetatif tanaman. Contoh glukosida adalah salisin yang berasal dari cabang dan daun willow, amigdalin dari benih almond,
peach dan plum. Sinigrin dari black mustard, aesculin dari kacang
chestnut, dan quereitron dari oak.
0 Response to "Kimiawi Benih"
Post a Comment